Kenali covid-19

COVID-19 adalah jenis baru dari virus korona, jenis virus yang sama dengan SARS dan MERS, yang mewabah di tahun 2002 dan 2012. Berikut adalah lima fakta yang penting untuk diketahui tentang virus baru ini.

corona
Penyakit yang menyerang paru-paru dan sistem pernapasan.
Orang yang berada dalam kategori risiko tinggi terhadap COVID-19 adalah mereka yang berusia 51-60 tahun serta yang memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, asma, dan sebagainya.
Tingkat penularan COVID-19 sepuluh kali lipat dari tingkat penularan influenza biasa dan setara dengan flu Spanyol yang menjadi pandemi pada 1918. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 80 persen penderita COVID-19 bakal sembuh setelah mengalami gejala-gejala ringan.
Sejauh ini, belum diketahui apakah manusia mempunyai imunitas natural terhadap virus Corona penyebab COVID-19 ini. Studi-studi juga menunjukkan bahwa kelemahan mikrobial seperti temperatur dan lainnya tidak ditemukan dalam virus ini.
Menurut data WHO, hanya 14 persen pasien COVID-19 yang mengalami gejala-gejala berat.
Penyakit yang menyerang paru-paru dan sistem pernapasan.
Orang yang berada dalam kategori risiko tinggi terhadap COVID-19 adalah mereka yang berusia 51-60 tahun serta yang memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, asma, dan sebagainya.
Tingkat penularan COVID-19 sepuluh kali lipat dari tingkat penularan influenza biasa dan setara dengan flu Spanyol yang menjadi pandemi pada 1918. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 80 persen penderita COVID-19 bakal sembuh setelah mengalami gejala-gejala ringan.
Sejauh ini, belum diketahui apakah manusia mempunyai imunitas natural terhadap virus Corona penyebab COVID-19 ini. Studi-studi juga menunjukkan bahwa kelemahan mikrobial seperti temperatur dan lainnya tidak ditemukan dalam virus ini.
Menurut data WHO, hanya 14 persen pasien COVID-19 yang mengalami gejala-gejala berat.

gejala covid-19

Gejala COVID-19 terbagi atas dua tahap. WHO memperkirakan masa inkubasi virus Corona penyebab COVID-19 sekitar 1-14 hari. Menurut studi, gejala spesifik COVID-19 akan terlihat sejak hari ke-5.

  • Hari 0-5 corona
  • Hari 5-14corona
  • Gejala yang dialami oleh orang yang baru terjangkit virus ini relatif sama dengan flu biasa, yakni meriang, batuk kering, dan badan melemah. Pada tahap ini, kebanyakan orang yang terjangkit menularkan virusnya kepada orang lain saat beraktivitas secara normal.
  • Gejala bertambah parah. Orang yang terjangkit menjadi sering sesak nafas, badan menjadi demam, dan batuk kering menjadi berdahak. Biasanya, penderita COVID-19 yang mengalami gejala-gejala ini akan dirawat di rumah sakit. Gejala-gejala tersebut berpotensi menjadi kritis tergantung pada kondisi fisik penderita.

transmisi covid-19

Vektor penyebaran penyakit COVID-19 HANYA tetesan kecil dari kontak fisik dengan penderita COVID-19. Selain itu, bersentuhan dengan barang-barang yang telah disentuh oleh penderita juga berpotensi untuk menularkan COVID-19. Meskipun banyak studi tentang vektor transmisi lain telah dipublikasikan, WHO menetapkan bahwa kebanyakan dari vektor tersebut belum terbukti dalam lapangan. Berikut adalah mitos-mitos tentang transmisi COVID-19 yang sudah dipatahkan oleh WHO.

Mitos-mitos transmisi covid-19

  • corona COVID-19 merupakan virus yang sudah airborne.

    Beberapa studi telah menyatakan bahwa COVID-19 bisa tersebar melalui udara.

    Meskipun studi-studi tersebut berasal dari riset yang ternama, WHO telah menyatakan bahwa saat ini tersebarnya COVID-19 secara aerosol sangat tergantung dengan situasi terkontrol laboratorium.

    Data mereka dari lapangan saat ini masih belum membuktikan vektor transmisi ini dengan pasti.

  • corona Waktu terinfeksi 10 menit sejak bertemu dengan pasien positif COVID-19.

    Mitos ini berasal dari pedoman WHO tentang flu yang menjelaskan bahwa seseorang bisa tertular virus influenza setelah berinteraksi dengan orang yang sedang menderita flu.

    Namun, seseorang bisa terpapar virus COVID-19 setelah interaksi fisik yang sangat pendek. Virus ini juga bisa melekat di barang-barang yang telah disentuh oleh penderita COVID-19.

  • corona COVID-19 bisa tersebarkan melalui lalat.

    Tidak ada sama sekali data yang memperlihatkan bahwa COVID-19 bisa ditularkan melalui vektor lalat atau binatang lainnya.

    WHO menegaskan bahwa saat ini satu-satunya vektor transmisi untuk COVID-19 adalah dari kontak fisik antar manusia.

Mitos-mitos transmisi covid-19

  • corona COVID-19 merupakan virus yang sudah airborne.

    Beberapa studi telah menyatakan bahwa COVID-19 bisa tersebar melalui udara.

    Meskipun studi-studi tersebut berasal dari riset yang ternama, WHO telah menyatakan bahwa saat ini tersebarnya COVID-19 secara aerosol sangat tergantung dengan situasi terkontrol laboratorium.

    Data mereka dari lapangan saat ini masih belum membuktikan vektor transmisi ini dengan pasti.

  • corona Waktu terinfeksi 10 menit sejak bertemu dengan pasien positif COVID-19.

    Mitos ini berasal dari pedoman WHO tentang flu yang menjelaskan bahwa seseorang bisa tertular virus influenza setelah berinteraksi dengan orang yang sedang menderita flu.

    Namun, seseorang bisa terpapar virus COVID-19 setelah interaksi fisik yang sangat pendek. Virus ini juga bisa melekat di barang-barang yang telah disentuh oleh penderita COVID-19.

  • corona COVID-19 bisa tersebarkan melalui lalat.

    Tidak ada sama sekali data yang memperlihatkan bahwa COVID-19 bisa ditularkan melalui vektor lalat atau binatang lainnya.

    WHO menegaskan bahwa saat ini satu-satunya vektor transmisi untuk COVID-19 adalah dari kontak fisik antar manusia.

covid-19 atau flu

COVID-19 mempunyai banyak kesamaan gejala dengan influenza dan alergi biasa. Sayangnya, gejala spesifik hanya muncul saat penyakit ini menjadi lebih serius. Game ini menunjukkan perbedaan antara COVID-19 dan penyakit pernapasan lainnya disaat gejala awal.

Mohon untuk tidak menggunakan game ini untuk mendiagnosa diri sendiri. Hanya dokter yang terlatih yang mampu mendiagnosa COVID-19. Temui dokter terdekat jika anda merasa mempunyai gejala COVID-19.

main
corona

Apakah anda mempunyai demam kisaran 38-39 derajat celcius?

corona

Apakah mata anda gatal?

corona

Anda MUNGKIN terpapar alergi.

Mohon jangan buat jawaban ini sebagai diagnosa asli atas kondisi anda, kontak dokter di rumah sakit terdekat anda jika anda merasa sakit.

corona

Anda MUNGKIN sedang masuk angin.

Mohon jangan buat jawaban ini sebagai diagnosa asli atas kondisi anda, kontak dokter di rumah sakit terdekat anda jika anda merasa sakit.

corona

Apakah anda sesak napas?

corona

Apakah anda berada di area dimana COVID-19 sudah tersebar dengan parah?

corona

Apakah anda pernah berinteraksi secara fisik dengan seseorang yang sudah positif COVID-19?

corona

Kamu MUNGKIN terpapar flu.

Mohon jangan buat jawaban ini sebagai diagnosa asli atas kondisi anda, kontak dokter di rumah sakit terdekat anda jika anda merasa sakit.

corona

Kamu MUNGKIN terpapar COVID-19 dan seharusnya menjadi Orang Dalam Pengawasan.

Mohon jangan buat jawaban ini sebagai diagnosa asli atas kondisi anda, kontak dokter di rumah sakit terdekat anda jika anda merasa sakit.

corona

Kamu MUNGKIN terpapar COVID-19 dan seharusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan.

Mohon jangan buat jawaban ini sebagai diagnosa asli atas kondisi anda, kontak dokter di rumah sakit terdekat anda jika anda merasa sakit.

corona

Kamu MUNGKIN terpapar terpapar Pneumonia

Mohon jangan buat jawaban ini sebagai diagnosa asli atas kondisi anda, kontak dokter di rumah sakit terdekat anda jika anda merasa sakit.