NORMAL BARU
DI INDONESIA
Sudah satu bulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk masuk dalam fase transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke era kenormalan baru atau “new normal”.
Tapi seperti apakah normal baru itu? Dalam grafik di bawah ini, Tempo Interaktif menganalisis perubahan apa saja yang telah dilalui masyarakat untuk kembali menempati ruang bersama, dan seberapa jauh era new normal dengan keadaan biasanya.
KANTOR
PEDOMAN oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bagaimana perkantoran harus beroperasi selama periode transisi ini. Panduan tersebut mencakup beberapa protokol ketat, seperti penggunaan termometer tembak atau thermogun saat memasuki kantor yang sebelumnya juga diberlakukan selama PSBB. “Tempat kerja sebagai tempat interaksi dan pendampingan orang merupakan faktor risiko yang perlu diantisipasi oleh penularannya,” kata Menteri Kesehatan Terawan di situs resmi Kementerian Kesehatan pada 23 Mei 2020.
RITEL
DALAM era new normal, bisnis ritel menghadapi tantangan yang unik karena pengunjung harus dibatasi dan mengikuti ketentuan social distancing. Meskipun begitu, Roy Mandey, Kepala Asosiasi Ritel Indonesia, menyatakan pekerja siap untuk berlatih kembali berdasarkan pedoman tersebut. "Beberapa yang kami lakukan, menyiapkan tenaga kerja atau karyawan, baik yang ada di toko maupun ritel modern, kami persiapkan pelatihan untuk menangani prosedur ketetapan pandemi corona," kata Roy pada 27 Mei 2020.
PASAR
PASAR tradisional, meskipun lebih aman karena lokasinya berada di luar ruangan, tetap harus tunduk pada protokol kesehatan yang ketat. Panduan ini tercantum dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020. Bahkan, protokol kebersihan dan kesehatan penjual pasar jauh lebih ketat daripada bisnis ritel lainnya, karena sebagian besar penjual pasar berhubungan langsung dengan konsumen. Protokol tambahan ini diberlakukan karena adanya potensi paparan virus silang antara penjual, barang, dan pembeli.
RESTORAN
RESTORAN dan kafe juga mengikuti protokol Kementerian Perdagangan. Bisnis industri makanan diharuskan menerapkan standar yang tinggi dalam panduan ini. Pasalnya, mereka tidak hanya berurusan dengan kesehatan pelanggan dan karyawan, tapi juga makanan yang mereka jual, termasuk saat makanan tersebut dimasak.