Longform

Biar Boleh Mudik, Jangan Lalai Aneka Persiapan Pulang Kampung

Jum'at, 29 April 2021

Setelah dua tahun pemerintah melarang mudik lantaran pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) masih ganas, tahun ini mudik kembali diperbolehkan. Tempo menyiapkan berbagai informasi penting bagi para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman dengan kendaraan pribadi.

Oleh Faisal Javier

tempo

Keputusan Presiden Joko Widodo memperbolehkan kegiatan mudik pada Idul Fitri 2022 disambut positif oleh warga Indonesia. Melalui survei, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa ada 85,5 juta orang yang akan melakukan kegiatan mudik tahun ini. Dengan kata lain, lebih dari 30 persen penduduk Indonesia akan melakukan mobilitas di saat bersamaan meninggalkan domisilinya menuju kampung halaman.

Kendaraan pribadi merupakan pilihan utama masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Kemenhub mencatat bahwa ada 23 juta pemudik yang menggunakan mobil pribadi, dan 17 juta pemudik yang memanfaatkan sepeda motor.

Tempo merangkum informasi penting bagi para pemudik yang akan bepergian dengan kendaraan pribadi

  1. Ketahui Jalur-jalur Padat

    Mengetahui titik-titik rawan kemacetan lalu lintas diperlukan agar Anda dapat merancang strategi untuk menghindarinya, atau setidaknya bersiap menghadapinya. 

    Untuk diketahui, survei Kemenhub mencatat bahwa 58,4 persen pemudik berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa, dan 75,8 persen tujuan pemudik juga adalah daerah-daerah di Pulau Jawa. Sehingga sebagian besar mobilitas mudik akan berlangsung di pulau ini. (Selengkapnya baca di sini) dilalui pemudik. Sebagian besar merupakan jalan-jalan yang ada di Pulau Jawa, dengan 

    Dalam survei yang sama, Kemenhub juga memetakan jalur-jalur nasional yang akan Tol Trans Jawa menempati peringkat pertama, yakni sebanyak 26,5 persen pemudik.

  2. Rekayasa Ganjil Genap dan One Way

    Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan rekayasa lalu lintas selama masa arus mudik dan arus balik pada jalur Tol Trans Jawa. Rekayasa itu terdiri dari sistem one way alias satu arah untuk semua lajur jalan tol beserta ganjil genap

    Sistem ganjil genap berarti kendaraan dengan plat nomor digit belakang ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, begitu pula sebaliknya. Sedangkan angka 0 dikategorikan sebagai nomor genap.

    “Kendaraan yang tidak sesuai tanggal akan kami keluarkan ke pintu tol terdekat,” kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari laman National Traffic Management Center (NTMC) Polri, Senin, 25 April 2022.

    Meski Polri telah menetapkan jadwal pelaksanaan one way untuk arus mudik dan arus balik, namun masa berakhirnya bersifat situasional. Artinya, jika kepadatan terjadi melebihi perkiraan, maka kepolisian akan mengeluarkan diskresi untuk memperpanjang pelaksanaannya.

    Apabila Anda terjebak macet atau mudik melawan arah one way, berikut Tempo sajikan sejumlah artikel mengenai pilihan jalur alternatif:

  3. Jaga Kondisi Tubuh

    Menyetir kendaraan berjam-jam dapat menguras fisik Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan tubuh Anda agar tidak loyo saat berkendara. Berikut ini sejumlah artikel-artikel seputar tips jaga kesehatan selama bepergian mudik yang telah ditulis Tempo:

  4. Persiapkan Kendaraan

    Tidak hanya fisik Anda, fisik kendaraan juga harus dalam kondisi prima. Pastikan semua komponen mesin dan nonmesin masih dalam kondisi awet dan berfungsi dengan maksimal. Tidak hanya itu, cara berkendara juga menjadi faktor penting untuk tetap menjaga performa kendaraan.

    Berikut ini sejumlah tips penting yang pernah ditulis Tempo soal persiapan kendaraan mudik:

  5. Manfaatkan Ponsel Pintar

    Pastikan baterai ponsel pintar tidak terkuras hingga habis. Walau ukurannya mungil, tetapi benda ini menyimpan sejumlah fitur yang membantu Anda selama perjalanan.

    Pertama, adalah aplikasi PeduliLindungi. Anda harus menggunakan aplikasi ini setiap kali Anda memasuki fasilitas publik, termasuk rest area di jalan tol.

    Kedua, aplikasi perbankan atau mobile banking (m-banking). Aplikasi ini dapat memudahkan Anda melakukan transaksi keuangan tanpa harus mampir ke anjungan tunai mandiri (ATM) yang tentunya memakan waktu. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan fitur cardless m-banking, yakni menarik uang tanpa memasukkan kartu ATM.

    Ketiga, aplikasi pemesanan penginapan seperti Traveloka atau Tiket.com. Aplikasi ini dapat membantu Anda mencari penginapan terdekat saat Anda terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanan.

    Keempat, aplikasi peta daring seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi ini dapat membantu Anda memetakan jalur-jalur macet serta alternatif. Khusus Google Maps, aplikasi ini secara otomatis telah terpasang pada ponsel Android yang dilengkapi Google Mobile Services (GMS), sehingga Anda tidak perlu mengunduh aplikasi peta daring lain.

    Berikut ini sejumlah tips pemanfaatan peta daring yang pernah ditulis Tempo:

CREDIT

Penulis

Multimedia

Editor