Longform

Serba-Serbi Jakarta E-Prix Ancol

Jum'at, 3 Juni 2022

Setelah melalui banyak drama, Formula E akhirnya akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022. Sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemprov DKI sejak akhir 2021.

Oleh Inge Klara Safitri

tempo

Setelah melewati berbagai permasalahan, perhelatan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, akan digelar pada 4 Juni 2022. Seharusnya, Formula E Jakarta digelar pada 2020 tapi harus mundur akibat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim Jakarta E-Prix menjadi ajang untuk mengampanyekan kota berkelanjutan alias sustainable city. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Formula E Jakarta adalah bentuk dukungan untuk meningkatkan pengelolaan sampah plastik hingga penggunaan bus listrik.

Sebelum ajang E-Prix, DKI telah memiliki kampanye Langit Biru Jakarta. Langit Biru adalah salah satu kampanye yang fokus pada bagaimana menekan polusi udara di Ibu Kota. “Formula E ini mendukung gerakan Langit Biru Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria, Kamis, 19 Mei 2022.

tempo

Biaya

Pelaksanaan balapan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, menghabiskan biaya lebih dari Rp130 miliar. Sebagian dari biaya tersebut dipergunakan untuk pembangunan sirkuit balap mobil listrik tersebut. “Ajang balap Formula E Jakarta menelan biaya kurang lebih Rp130 miliar. Sebagian dari biaya tersebut untuk pembangunan sirkuit hingga pengaspalan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala senilai Rp60 miliar,” ungkap Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022 Ahmad Sahroni, Kamis, 26 Mei 2022.

Sirkuit 

Selain sempat tertunda karena pandemi, gelaran Formula E di Jakarta juga mengalami beberapa kali perubahan rencana sirkuit. Setidaknya pergantian lokasi terjadi sebanyak tiga kali. Sebelumnya, DKI memang memberi lima alternatif kepada FIA. Kemudian dari alternatif itu, dilakukan survei dan dipilih dua di antara lima alternatif tersebut, yakni Silang Monas Tenggara dan Silang Monas Selatan.

Saat itu uji coba aspal pun sudah dilakukan. Namun DKI tak kunjung mendapat izin dari Pemerintah Pusat terkait gelaran Formula E di kawasan itu yang notabene merupakan cagar budaya. Apalagi penentuan lokasi ini sempat menimbulkan drama setelah salah mencantumkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta sebagai pemberi rekomendasi. Sehingga sirkuit Monas dibatalkan.

tempo

Akhirnya pada akhir 2021, Riza menyampaikan bahwa kawasan Ancol sudah dipilih sebagai lokasi sirkuit Jakarta E-prix. Pembangunannya kini telah memasuki tahap final. Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pelaksana pembangunan tinggal menuntaskan pekerjaan pada tribun penonton, tempat penjualan makanan dan minuman, garasi tim balap, serta melakukan pemasangan alat elektronik.

“Per hari ini, berfokus pada semua yang bersifat temporary structure dan akan selesai pada akhir Mei,” ujar Vice President Infrastructure and General Affair Jakpro, Irawan Sucahyono, 22 Mei 2022.

Tiket Formula E

Tiket Jakarta E-Prix memiliki delapan kategori yang secara resmi dijual mulai 1 Mei 2022. Pemprov DKI Jakarta mengatakan jumlah penonton untuk gelaran Formula E masih ditargetkan sebanyak 50 ribu orang. Ia menyebutkan 10 ribu di antaranya akan berada di kelas VIP tribun penonton. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa kelas, termasuk di kelas festival. 

Dua pekan jelang gelaran, tersebar kabar kalau penjualan tiket sepi. Banyak pula kalangan yang ragu target Pemprov tersebut akan tercapai. Apalagi gembar-gembor tentang dukungan sponsor dalam perhelatan Formula E sempat dipertanyakan. Sebab DKI tak kunjung mempublikasikannya hingga dua pekan jelang perhelatan.

Tiket-Tiket Formula E

VVIP/VIP:

Tiket Paket VVIP dan VIP berkisar dari: 10 juta hingga 2 juta rupiah.

Pembeli tiket bisa mendapatkan: 

  • Paket Entertainment
  • Tempat duduk (sesuai dengan tiket VIP yang dibeli)
  • Makanan dan minuman yang disajikan oleh Borobudur Hotel dan Discovery Hotel
  • Berbagai benefit seperti: Pemandangan Pit Lane, Akses ke Allianz E-Village, Akses ke Taman Ancol, dan seterusnya.

Untuk link beli tiket dan informasi lengkap fasilitas [KLIK DI SINI]

.

GRANDSTAND:

Tiket Paket Grandstand bisa didapatkan seharga: 750 ribu rupiah

Pembeli tiket bisa mendapatkan:

  • Tempat duduk di Grandstand
  • Berbagai benefit seperti: Akses ke Allianz E-Village, Akses ke Taman Ancol, Akses ke Ancol Festival, Akses ke Circuit Festival dan seterusnya.

Untuk link beli tiket dan informasi lengkap fasilitas [KLIK DI SINI]

.

CIRCUIT FESTIVAL:

Tiket Paket Circuit Festival bisa didapatkan seharga: 450,000 rupiah

Pembeli tiket bisa mendapatkan:

  • Menonton Jakarta E-Prix di Giant Screen
  • Berbagai benefit seperti: Akses ke Allianz E-Village, Akses ke Taman Ancol, Akses ke Ancol Festival, Akses ke Circuit Festival dan seterusnya.

Untuk link beli tiket dan informasi lengkap fasilitas [KLIK DI SINI]

.

ANCOL FESTIVAL:

Tiket Paket Ancol Festival bisa didapatkan seharga: 150,000 rupiah

Pembeli tiket bisa mendapatkan:

  • Menonton Jakarta E-Prix di Giant Screen
  • Berbagai benefit seperti: Akses ke Taman Ancol, Akses ke Ancol Festival dan seterusnya.

Untuk link beli tiket dan informasi lengkap fasilitas [KLIK DI SINI]

.

Pra Event

Pra event Formula E Jakarta telah dilaksanakan pada 2 Juni 2022 di Monas. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo menjelaskan, acara pendahuluan Jakarta E-Prix di Monas berupa pameran mobil-mobil balap Formula-E.

Vice President Infrastructure & General Affairs OC Jakarta E-Prix 2022 Irawan Sucahyono mengatakan pra event yang akan digelar tak sama dengan acara pendahuluan gelaran Moto GP Mandalika, Maret lalu. Saat itu, pawai diikuti ratusan pembalap dan komunitas motor di Jakarta dan dilepas oleh Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka. “Bukan pawai di jalan (pra event Formula E),” kata dia.

Pra-event tersebut adalah meet and greet bersama para pembalap yang ikut dalam kompetisi Formula E, Kamis, 2 Juni 2022. Satu mobil balap Formula E yang dipakai dalam lomba itu juga diboyong ke Monas. "Acara meet and greet simpel saja, makan siang, berfoto, sudah," ujarnya. 

Dalam acara Kamis siang itu, Gubernur DKI Jakarta turut hadir. Ia datang berjalan kaki dari kantornya di Balai Kota. Kedatangan Anies pun disambut peserta meet and greet yang datang ke Monas, salah satunya driver Formula E keturunan Malang - Nick De Vries. 

tempo

Ancol Ditutup

Selama perhelatan Jakarta E-Prix, 4 Juni mendatang, Ancol akan tertutup untuk umum. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, hanya yang memiliki tiket Formula E yang bisa masuk Ancol, meski hanya ingin ke area pantai.

Namun, pembatasan itu dikecualikan bagi pengunjung yang hendak menuju Pulau Seribu via Dermaga Marina Ancol dan tamu hotel di dalam Ancol. Pengunjung bisa menunjukkan bukti reservasi.

DKI Ajak 100 UMKM

Sebanyak 100 UMKM akan mendapatkan tempat berjualan dan terlibat selama perhelatan Jakarta E-Prix di Ancol. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante mengatakan, pihaknya menggandeng 10 kurator bersertifikat akan menyeleksi produk-produk terbaik dari UMKM tersebut. Adapun produk yang akan dijual terdiri dari produk kering hingga produk basah.

“Kita undang 160 UMKM terbaik untuk ikut kurasi dan akan disaring lagi menjadi 100 UMKM terbaik untuk bisa menjual produknya di ajang Formula E Jakarta tanggal 4 Juni mendatang,” katanya.

Rekayasa Lalu Lintas

Polda Metro Jaya mengupayakan tidak ada penutupan jalan saat Formula E berlangsung di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni mendatang dengan sejumlah persiapan pengamanan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov DKI perihal kebijakan lalu lintas saat gelaran Formula E Jakarta.

“Kita berupaya agar sebisa mungkin tidak menutup jalan agar tidak mengganggu lalu lintas umum. Namun, kalau pun memang harus penutupan, kita lakukan,” kata Sambodo. Sebelumnya, kata Sambodo, pihaknya dan panitia penyelenggara telah mensurvei sejumlah titik menuju lokasi untuk menentukan kebijakan rekayasa lalu lintas yang diambil nantinya jika harus dilakukan.

CREDIT

Penulis

Multimedia

Editor