<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/1.png" class="center">Anda adalah seorang polisi yang ditunjuk sebagai salah satu penyidik dalam kasus kematian Bharatu Hamdani di rumah dinas Brigjen Johnny. Bharatu Hamdani merupakan salah satu ajudan Brigjen Johnny.
Suatu pagi Bharatu Hamdani ditemukan tewas bersimbah darah di ruang makan. Jasadnya dalam posisi tengkurap dan tangannya memegang pistol. Orang pertama yang menemukan Bharatu Hamdani adalah rekannya sendiri, Bharatu Kamal. Bharatu Kamal pun langsung melapor ke kantor polisi tempat Anda bekerja.
<div class="button-mid">[[Selanjutnya]]</div></div></div>
<center><h1> Mulai <br>Permainan</h1></center>
<div class="button"><center>(text-colour:black)[[Stage 1: Olah TKP]]</center></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/2.png" class="center">Berdasarkan keterangan awal Bharatu Kamal, kemarin Bharatu Hamdani memang diberi tugas oleh Brigjen Johnny untuk menjaga rumah. Pasalnya, Brigjen Johnny dan keluarga hendak pergi ke Cengkareng karena ada acara keluarga dan menginap.
Ia seharusnya di rumah itu bersama Bharatu Kamal, namun Bharatu Kamal pergi bermain futsal bersama teman-temannya pukul 21.00 WIB. Saat Bharatu Kamal kembali sekitar pukul 02.00 WIB, ia mengaku mendapati pintu rumah dalam kondisi terbuka dan Bharatu Hamdani sudah tewas. Bharatu Kamal menduga ada perampok masuk, sebab dua unit komputer di rumah itu raib.
Mendapatkan laporan itu, anda langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara). Apa yang anda lakukan setibanya di TKP?<br>
<div class="button-caption">[[Membentangkan garis polisi di sepanjang TKP dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ]]</div>
<div class="button-caption">[[Langsung melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti di sekitar TKP]]</div>
</div>
</div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/3.png" class="center">Setelah TKP sudah diamankan dengan garis polisi, anda melakukan pengamatan umum. Lalu apa yang anda lakukan selanjutnya? (set: $PlayerHas1Evidence to true)
<div class="button-caption">[[Mulai melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang tersedia di TKP]]</div>
<div class="button-caption">[[Melakukan pemotretan dan membuat sketsa TKP]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/4.png" class="center">Pada informasi awal, ada dugaan Bharatu Hamdani sempat baku tembak dengan perampok. Pistol juga ditemukan di tangan Hamdani. Sehingga uji balistik dilakukan di TKP. Apa yang harus anda lakukan pertama kali?
(set: $PlayerHas2Evidence to false)
<div class="button-caption">[[ Melakukan pembersihan terhadap keadaan di TKP untuk memudahkan penyelidikan]]</div>
<div class="button-caption">[[Mengumpulkan bukti-bukti seperti anak peluru, selongsong peluru, senjata api, dan residu pelepasan senjata api.]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/3.png" class="center">Setelah melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti di sekitar TKP, anda melakukan pengamatan umum. Lalu apa yang anda lakukan selanjutnya?
(set: $PlayerHas1Evidence to false)
<div class="button-caption">[[Mulai melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang tersedia di TKP]]</div>
<div class="button-caption">[[Melakukan pemotretan dan membuat sketsa TKP]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/4.png" class="center">Pada informasi awal, ada dugaan Bharatu Hamdani sempat baku tembak dengan perampok. Pistol juga ditemukan di tangan Hamdani. Sehingga uji balistik dilakukan di TKP. Apa yang harus Anda lakukan pertama kali?
(set: $PlayerHas2Evidence to true)
<div class="button-caption">[[ Melakukan pembersihan terhadap keadaan di TKP untuk memudahkan penyelidikan]]</div>
<div class="button-caption">[[Mengumpulkan bukti-bukti seperti anak peluru, selongsong peluru, senjata api, dan residu pelepasan senjata api.]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/5.png" class="center">Di tengah Olah TKP, Brigjen Johnny datang dan meminta izin kepada anda untuk masuk ke dalam rumah. Ia dan beberapa ajudannya hendak mengambil pakaian agar bisa bermalam di luar dan tidak mengganggu proses penyelidikan. Apakah anda mengizinkannya?
(set: $PlayerHas3Evidence to false)
<div class="button-caption">[[Ya, anda mengizinkannya.]]</div>
<div class="button-caption">[[Tidak mengizinkannya.]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/5.png" class="center">Di tengah Olah TKP, Brigjen Johnny datang dan meminta izin kepada anda untuk masuk ke dalam rumah. Ia dan beberapa ajudannya hendak mengambil pakaian agar bisa bermalam di luar dan tidak mengganggu proses penyelidikan. Apakah anda mengizinkannya?
(set: $PlayerHas3Evidence to true)
<div class="button-caption">[[Ya, anda mengizinkannya.]]</div>
<div class="button-caption">[[Tidak mengizinkannya.]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/6.png" class="center">Anda melanjutkan untuk mencari bukti-bukti yang berhubungan dengan kasus ini. Penyitaan barang bukti dilakukan. Namun, saat hendak mengambil file CCTV, anda menyadari bahwa CCTV tersebut sudah rusak akibat korsleting listrik. Apa yang harus Anda lakukan?
(set: $PlayerHas4Evidence to true)
<div class="button-caption">[[Melakukan penyitaan terhadap CCTV yang sedang bermasalah tersebut.]]</div>
<div class="button-caption">[[Anda memeriksa CCTV di sekitar rumah kejadian. Termasuk di lokasi akses keluar masuk komplek.]]</div></div></div>
<div class="box"><div class="font">(set: $PlayerHas5Evidence to false)<img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/7.png" class="center">Anda menemukan fakta bahwa hampir seluruh CCTV Publik di komplek lokasi kejadian baru saja diganti encoder/penyimpanannya, sehingga rekaman saat waktu kejadian tidak ada di dalam rekaman CCTV. Setelah menyita dan mencatat barang bukti serta melakukan konsolidasi dengan tim. Olah TKP selesai dilakukan.
<div class="button-caption">[[Hasil Olah TKP]]</div></div></div><div class="box"><div class="font">(set: $PlayerHas5Evidence to true)<img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/7.png" class="center">Anda menemukan fakta bahwa hampir seluruh CCTV Publik di komplek lokasi kejadian baru saja diganti encoder/penyimpanannya, sehingga rekaman saat waktu kejadian tidak ada di dalam rekaman CCTV. Setelah menyita dan mencatat barang bukti serta melakukan konsolidasi dengan tim. Olah TKP selesai dilakukan.
<div class="button-caption">[[Hasil Olah TKP]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/6.png" class="center">Anda melanjutkan untuk mencari bukti-bukti yang berhubungan dengan kasus ini. Penyitaan barang bukti dilakukan. Namun, saat hendak mengambil file CCTV, anda menyadari bahwa CCTV tersebut sudah rusak akibat korsleting listrik. Apa yang harus anda lakukan?
(set: $PlayerHas4Evidence to false)
<div class="button-caption">[[Melakukan penyitaan terhadap CCTV yang sedang bermasalah tersebut.]]</div>
<div class="button-caption">[[Anda memeriksa CCTV di sekitar rumah kejadian. Termasuk di lokasi akses keluar masuk komplek.]]</div></div></div>(if: $PlayerHas1Evidence is false)[<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda melupakan salah satu prosedur paling dasar dalam olah TKP. Menurut Standar Operasional Prosedur Penanganan TKP, garis polisi adalah hal yang wajib disiapkan untuk mengamankan areal TKP. TKP menjadi tidak steril akibat masyarakat yang penasaran.
Anda gagal, silahkan kembali melakukan olah TKP ulang. <br><br><div class="button-caption"><center>[[Stage 1: Olah TKP]]</center></div></div></div>]\
(else-if: $PlayerHas2Evidence is false)[<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda telah memasang garis polisi. Sayangnya, anda lupa memotret TKP dan menghilangkan keadaan asli TKP. Sesuai kaidah TPTKP anda wajib untuk mendokumentasikan TKP untuk keperluan rekonstruksi di kemudian hari, juga sebagai alat banding terhadap jejak dan barang bukti.
Anda gagal, silahkan kembali melakukan olah TKP ulang. <br><br><div class="button-caption"><center>[[Stage 1: Olah TKP]]</center></div></div></div>]\
(else-if: $PlayerHas3Evidence is false)[<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda sudah memasang garis polisi dan memotret TKP. Namun, jika anda membersihkan TKP, anda akan kehilangan bekas mikroskopis peluru dan jejak bubuk mesiu pada proses uji balistik di TKP. Anda gagal menyelesaikan kasus ini.
Anda gagal, silahkan kembali melakukan olah TKP ulang. <br><br><div class="button-caption"><center>[[Stage 1: Olah TKP]]</center></div></div></div>]\
(else-if: $PlayerHas4Evidence is false)[<div class="box"><div class="font"><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda telah mengatur kondisi TKP dengan baik. Namun, anda membiarkan orang yang tidak berkepentingan masuk ke areal TKP. Berdasarkan UU Nomor 2 tahun 2002 Pasal 16 ayat 1, kepolisian wajib melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan.
Anda gagal, silahkan kembali melakukan olah TKP ulang. <br><br><div class="button-caption"><center>[[Stage 1: Olah TKP]]</center></div></div></div>]\
(else-if: $PlayerHas5Evidence is false)[<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda telah menjaga keaslian TKP dan memenuhi petunjuk teknis TPKP. Namun, anda melakukan sesuatu yang tidak perlu dalam olah TKP dengan memeriksa CCTV yang jelas sudah tidak berfungsi. Anda gagal, silahkan kembali melakukan olah TKP ulang. <br><br><div class="button-caption"><center>[[Stage 1: Olah TKP]]</center></div></div></div>]\
(else:)[<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/8.png" class="center"><center> <h3> Anda menemukan seluruh bukti.</h3> Anda berhak melanjutkan ke penyelidikan lebih lanjut. </center><br><br><div class="button-caption"><center>[[Stage 2: Penyelidikan Lanjutan]] </center></div></div></div>]\
<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/9.png" class="center">Dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa kejanggalan. Salah satunya, tidak ditemukan kerusakan atau bekas upaya masuk paksa perampok ke dalam rumah. Selain itu, hasil uji balistik menemukan kecenderungan tembakan hanya dari satu arah. Residu pelepasan tembakan juga tak ditemukan di tangan Bharatu hamdani meski ia ditemukan memegang pistol. Hasil autopsi sementara juga menunjukkan bahwa luka tembak yang ada di tubuh Bharatu Hamdani berasal dari tembakan jarak dekat.
Keluarga dan pacar korban juga menyampaikan keterangan pada polisi bahwa Bharatu Hamdani sempat mengaku diancam seseorang. Sehingga dengan berbagai kejanggalan yang juga ditemukan, keluarga yakin bahwa Bharatu Hamdani sengaja dibunuh, bukan terbunuh perampok. Apa yang Anda lakukan kemudian?
<div class="button-caption">[[Memeriksa pihak keluarga dan pacar Bharatu Hamdani.]]</div>
<div class="button-caption">[[Meyakinkan keluarga bahwa Bharatu Hamdani memang terbunuh saat duel dengan perampok.]]</div></div></div> <div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/10.png" class="center">Di tengah proses penyelidikan, Anda mendapatkan rekaman CCTV dari salah satu minimarket yang berada di depan pintu masuk komplek. CCTV itu merekam mobilitas mobil Brigjen Johnny yang memang keluar komplek menuju arah Cengkareng pada tengah malam, sekitar pukul 00.05 WIB.
Anda memutuskan kembali meminta keterangan Brigjen Johnny, Bharatu Kamal, dan ajudan Johnny lainnya. Brigjen Johnny tetap pada pernyataannya bahwa ia dan keluarga serta dua ajudan lainnya sedang menginap di rumah sanak saudara di Cengkareng. Ia mengaku meninggalkan rumah saat petang. Bharatu Kamal pun masih dengan keterangan yang sama. Apa yang Anda lakukan setelahnya?
<div class="button-caption">[[Mencari bukti-bukti lain.]]</div>
<div class="button-caption">[[ Langsung menetapkan Ajudan, Brigjen Johnny dan seluruh keluarganya sebagai tersangka]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda tidak kritis dan terlalu cepat puas dalam memecahkan kasus ini. Bharatu Hamdani dikubur tanpa tahu siapa pembunuhnya serta tanpa bukti yang jelas. Anda kalah.
<div class="button-caption">(text-colour:white)[Mulai ulang stage 2]
[[Stage 2: Penyelidikan Lanjutan]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/11.png" class="center">Adanya indikasi kesaksian dan laporan palsu, memaksa Anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi. Anda memutuskan kembali meminta keterangan pacar Bharatu Hamdani yang sebelumnya menyatakan bahwa sepekan terakhir Hamdani selalu bercerita soal dirinya yang merasa terancam.
Pacar Bharatu Hamdani akhirnya bercerita bahwa Hamdani belakangan mengeluhkan hubungannya dengan atasannya yang sedang tidak baik baik saja. Ia kerap terlibat adu mulut lantaran dinilai tidak sopan, tidak hormat dan melawan atasan.
Kondisi tegang itu berawal dari permintaan Johnny agar Hamdani menjadi kambing hitam atas pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Brigjen Johnny terkait penyitaan kendaraan ilegal. Namun Bharatu Hamdani menolak dengan alasan tidak sesuai dengan idealisme dan kode etik seorang penegak hukum. Mendengar pernyataan ini, apa yang akan Anda lakukan?
<div class="button-caption">[[Memeriksa kembali Brigjen Johnny dan ajudannya serta membatasi mobilitas mereka]]</div>
<div class="button-caption">[[Mencari barang bukti terkait penyitaan kendaraan yang dimaksud]]</div></div></div>
<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Bukti kurang kuat, dalam putusan Mahkamah Konstitusi No.21/PUU-XII/2014 untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, setidaknya dibutuhkan 2 alat bukti yang kuat. Anda gagal.
<div class="button-caption">(text-colour:white)[Mulai ulang stage 2]
[[Stage 2: Penyelidikan Lanjutan]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/12.png" class="center">Meskipun CCTV Publik di dalam komplek tidak memiliki riwayat rekaman ketika waktu kejadian, namun ada beberapa CCTV pribadi milik warga yang ternyata mengarah langsung ke arah depan halaman. Anda kemudian melakukan checking CCTV Pribadi milik tetangga kompleks yang menyoroti bagian depan rumah dinas tersebut dari jauh, anda tidak melihat ada penjemputan dari kendaraan apapun dalam kurun waktu hari tersebut. Anda justru melihat kendaraan dinas tersebut keluar rumah setelah pukul 12 malam sesuai dengan temuan sebelumnya pada CCTV di minimarket. Anda semakin yakin bahwa Brigjen Johnny memberikan kesaksian palsu dalam kasus ini.
Hasil autopsi sudah keluar, tim forensik menyatakan bahwa bekas tembakan ini terjadi dalam jarak yang sangat dekat, hanya sekitar 3,5 meter. Tiga Peluru tersebut bersarang dalam tubuh Bharatu E dengan kedalaman yang hampir sama.
Hasil pemeriksaan balistik menyebutkan peluru memiliki kaliber 22 milimeter yang biasa digunakan untuk pistol jenis revolver. Pistol jenis revolver ini menjadi salah satu senjata api yang umum digunakan oleh aparat kepolisian. Anda sering melihat pistol jenis tersebut seringkali ada di pinggang Brigjen Johnny dalam kesehariannya. Apa yang Anda lakukan selanjutnya?
<div class="button-caption">[[ Melakukan penangkapan terhadap Brigjen Johnny dan Bharatu Kamal untuk ditempatkan dahulu di Mako Brimob terkait dugaan pelanggaran kode etik dan menetapkannya sebagai tersangka kasus pembunuhan.]]</div>
<div class="button-caption">[[Anda mencari barang bukti terkait kemana perginya kendaraan dinas tersebut ]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Brigjen Johnny mulai sadar ia dicurigai, ia pergi ke luar negeri dan anda tidak dapat berkomunikasi maupun menjemput paksa Brigjen Johnny untuk dimintai keterangan kembali. Anda kalah.
<div class="button-caption">(text-colour:white)[Mulai ulang stage 2]
[[Stage 2: Penyelidikan Lanjutan]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/13.png" class="center"><center><h3> Anda Menang</h3></center>Setelah menempatkan Brigjen Johnny di Mako Brimob kamu memaparkan bukti bukti yang telah dikumpulkan dan memeriksa kembali keterangan Brigjen Johnny dan Ajudannya, Bharatu Kamal. Akhirnya mereka mengaku telah membunuh Bharatu Hamdani dan memindahkan lokasi dua set komputer ke cengkareng untuk membuat kasus ini menjadi bias.
Setelah menyelesaikan seluruh proses penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini diserahkan ke kejaksaan dan para tersangka diadili di pengadilan. Brigjen Johnny dan Ajudannya menjadi terdakwa pelanggaran kode etik dan pembunuhan berencana.</div></div>
<div class="box"><div class="font"><img src="https://interaktif.tempo.co/pictures/polisi-gambar/14.png" class="center">Anda gagal, Brigjen Johnny mulai sadar ia dicurigai, ia pergi ke luar negeri dan anda tidak dapat berkomunikasi maupun menjemput paksa Brigjen Johnny untuk dimintai keterangan kembali.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Penanganan Tempat Kejadian Perkara urutan penanganan korban, saksi dan pelaku harus lebih didahulukan dibandingkan pencarian barang bukti. Anda kalah.
<div class="button-caption">(text-colour:white)[Mulai ulang stage 2]
[[Stage 2: Penyelidikan Lanjutan]]</div></div></div><div class="box"><div class="font"><div class="mid"><h1> Lika Liku Polisi Mengungkap Perkara</h1>
Selamat datang. Dalam permainan ini, anda akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana kepolisian melakukan penyidikan tindak pidana dalam sebuah kasus kriminal sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
Permainan ini juga akan menjadi gambaran terkait proses apa saja yang telah dilalui sebelum sidang Ferdy Sambo minggu depan.
Peraturan yang dimaksud tercantum pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana; Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisisan Negara Republik Indonesia; dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Manajemen Penyidikan Oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil. Semoga anda berhasil menemukan tersangka yang sebenarnya.