tempo

TEMPOPEDIA

SELUK BELUK

BURSA

TRANSFER

SEPAKBOLA

TEMPOPEDIA

SELUK BELUK

BURSA

TRANSFER

SEPAKBOLA

tempo

Jual-beli pemain bola adalah bagian sentral di dunia persepakbolaan modern. Tiap musim panas, triliunan rupiah bertukar tangan antara klub-klub besar di Eropa untuk pembelian pemain-pemain handal. Besarnya harga yang diperlukan untuk membeli pemain dan juga drama yang terkait kerap menjadi pembicaraan hangat di kalangan fans.

Tapi, banyak orang yang tidak mengetahui adanya proses yang panjang dan rumit di belakang pembelian pemain sekelas Cristiano Ronaldo, Neymar Jr. dan lain-lainnya. Dari rekrutmen sampai meja penandatanganan kontrak, Tempo Interaktif menjelaskan seluruh mekanismenya di grafis berikut ini.

JENDELA TRANSFER

Jual beli pemain hanya terjadi dua kali setahun di siklus yang disebut sebagai transfer window. FIFA memperbolehkan sebuah liga membuka bursa transfer sebelum musim dimulai dan saat libur musim dingin. 

Setiap negara mempunyai jendela jual-beli yang berbeda. Namun, tanggal yang ditentukan biasanya berdekatan untuk memungkinkan transfer pemain lintas negara. Berikut adalah tanggal pembukaan bursa transfer liga-liga top di persepakbolaan Eropa.

INGGRIS : PREMIER LEAGUE

Jendela transfer pertama: 17 Mei – 9 Agustus

Jendela transfer kedua: 1 Januari – 31 Januari

PERANCIS: LIGUE 1

Jendela transfer pertama: 1 Juli – 2 September

Jendela transfer kedua: 1 Januari – 2 Februari

JERMAN: BUNDESLIGA

Jendela transfer pertama: 1 Juli – 2 September

Jendela transfer kedua: 1 Januari – 2 Februari

SPANYOL: LA LIGA

Jendela transfer pertama: 1 Juli – 2 September

Jendela transfer kedua: 1 Januari – 2 Februari

ITALIA: SERIE A

Jendela transfer pertama: 1 Juli – 2 September

Jendela transfer kedua: 2 Januari – 31 Januari

REKRUTMEN

Setiap klub sepak bola mempunyai struktur rekrutmen pemain yang berbeda. Biasanya, kekuatan perekrutan pemain dibagi antara manajer dan seorang eksekutif yang mewakili dewan direksi klub. Seorang pemain berbakat diidentifikasi sebagai target transfer oleh tim pemandu bakat (scouting) di klub.

Pemandu bakat modern menggunakan analisis statistik untuk merekrut pemain. Mereka melihat ratusan titik data tentang kinerja seorang pemain dalam sebuah database untuk mencari siapa yang bisa meningkatkan performa tim di lapangan. 

Contohnya, kesebelasan Liverpool di musim 2019/2020 memerlukan pemain yang dapat meningkatkan kapasitas defensif mereka dari musim lalu. Dalam jendela transfer musim itu, tim pemandu bakat merekomendasikan kedatangan Virgil Van Dijk dan Alisson Becker. Sesuai dengan dugaan tim pemandu bakat, adanya kedua pemain tersebut berhasil mengantar Liverpool menang kejuaraan Premier League.

tempo

PENAWARAN

tempo

Setelah seorang pemain telah diidentifikasi untuk direkrut, surat penawaran resmi dilayangkan ke klub asal pemain. Proses penawaran atau bidding adalah saat dimana negosiasi formal kemudian dimulai antara kedua klub itu.

Dalam proses penawaran biaya transfer atau transfer fee didiskusikan antara dua klub. Biaya transfer dibayar kepada klub asal pemain untuk mendapatkan kontrak pemain tersebut. Biaya transfer seringkali dipakai oleh klub asal untuk mengganti pemain yang dibeli. 

Kontrak pemain seringkali dipenuhi dengan klausul-klausul terkait performa saat negosiasi. Hal ini meningkatkan harga total pemain, namun menurunkan uang muka yang harus dibayar oleh sebuah klub.

Berikut adalah empat klausul paling umum yang paling sering masuk berita saat klub-klub negosiasi pembelian pemain:

  1. Add-ons: klausul yang ada dalam kontrak pemain yang memberikan bonus moneter kepada klub sebelumnya atas pencapaian apapun terkait kinerja pemain. Misalnya, Klausul add-on pemain eks-Liverpool Philippe Coutinho mencatat bonus seperti £18 juta poundsterling untuk 100 penampilan Coutinho di starting XI Barcelona, dan tambahan £4,5 juta jika Barcelona lolos ke Liga Champions musim 2019/2020.

  2. Buy-out clause: klausul dalam kontrak pemain yang memaksa klub untuk menerima pembelian apapun secara langsung. Sebuah klub biasanya menetapkan harga yang sangat mahal di buy-out clause seorang pemain penting untuk menghalangi klub lain mendapatkannya. Neymar Jr. dibawa ke PSG dari Barcelona dengan buy-out clause-nya yang senilai € 222 juta euro, yang terpaksa diterima oleh Barcelona. 

  3. Payment plan: berapa banyak cicilan biaya transfer akan dibayar oleh klub. Contohnya, Winger Nicolas Pépé dibeli oleh Arsenal dengan payment plan sebesar £20 juta poundsterling yang dibayar dimuka, dan cicilan tagihan sebesar £52 juta poundsterling harus dibayar setiap tahun.

  4. Sell-on percentage: ini adalah klausul dalam kontrak pemain yang memastikan bahwa ketika seorang pemain kembali dijual oleh klub pembeli, klub penjual masih mendapatkan persentase dari penjualan itu. Beberapa klub memilih untuk menambahkan klausul sell-on percentage tinggi sebagai insentif untuk menurunkan biaya transfer di muka yang lebih rendah.

NEGOSIASI DENGAN PEMAIN

Setelah penawaran diterima oleh klub, negosiasi secara pribadi antar klub dan pemain kemudian dimulai. Negosiasi yang disebut sebagai personal terms ini biasanya merupakan pertemuan singkat antara agen dan perwakilan dari klub pembeli untuk membahas berbagai insentif pribadi untuk pemain. 

Diskusi ini biasanya mencakup gaji, bonus kinerja tertentu, penyesuaian gaji seiringnya pencapaian, dan bonus tambahan untuk penandatanganan kontrak. Ada juga klausul-klausul sosial dan pribadi seperti perumahan, izin kerja, dan asuransi keluarga pemain.

tempo

CEK MEDIS

tempo

Setelah kontrak disepakati, pemain kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di fasilitas medis klub. Pemeriksaan medis adalah memastikan klub mendapatkan pemain yang sesuai dengan ekspektasi mereka. Pemeriksaan ini mencakup: penilaian kekuatan otot; penilaian kebugaran aerobik pemain; dan penilaian sejarah cedera pemain oleh fisioterapis klinis.

Meskipun cek medis pemain terlihat sebatas formalitas, tapi banyak pemain yang gagal pindah karena tidak diloloskan cek medis. Kepindahan Ruud van Nistelrooy ke Manchester United di tahun 2000 tidak terjadi karena striker legendaris itu menunjukan cedera ligamen yang cukup parah saat dirinya bermain untuk PSV Eindhoven. Van Nistelrooy baru direkrut di musim selanjutnya setelah ia pulih dari cedera itu.

TANDA TANGAN KONTRAK

Dokumen persetujuan kontrak kemudian dikirim ke asosiasi persepakbolaan negara asal klub pembeli. Klub pembeli juga harus melaporkan pembayaran transfer ke FIFA lewat International Transfer Matching System (ITMS). 

Setelah kontrak diproses, pemain secara resmi menjadi bagian dari klub. Pihak klub lalu mengenalkan pemain dengan sebuah photoshoot dengan kit barunya dan press release singkat.

CREDIT

Penulis

Editor

Ilustrasi

Multimedia