OLIMPIADE SAAT
COVID-19



Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan mulai 23 Juli 2021. Awalnya, pesta olahraga yang dihelat setiap empat tahun sekali ini dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli - 9 Agustus 2020. Awal bulan ini, atlet-atlet dari negara partisipan mulai bertolak ke Jepang untuk pelatihan pra-pertandingan di Olympic Village Tokyo.


Perhelatan internasional yang berlangsung di tengah masa pandemi membuat Pemerintah Jepang memperketat protokol kesehatan. Apalagi, kasus Covid-19 varian delta tengah meledak di Tokyo.


Komite Olimpiade Jepang pun memutuskan sebagian besar pertandingan akan berlangsung tanpa penonton. Selain itu, mereka juga menerbitkan buku pedoman aturan untuk memastikan bahwa pertandingan berlangsung dengan aman dan mengantisipasi ledakan kasus Covid akibat acara tersebut. Begini aturan yang akan diberlakukan Jepang:

KEDATANGAN

PERSIAPAN


Persiapan sangat penting untuk semua orang yang menghadiri pertandingan. Setiap atlet yang datang akan didampingi Petugas Penghubung Covid-19 (Covid-19 Liaison Officer/CLO) yang ditugaskan dari Komite Olimpiade Jepang. Petugas ini bertanggung jawab untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan selama Olimpiade Tokyo. Termasuk memberi penjelasan terkait protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, setiap pengunjung juga harus menginstal dua aplikasi lapor diri yang tersedia di smartphone sebelum berpergian ke Jepang, yakni Online Check-in and Health Report App (OCHA) dan Contact Confirming App (COCA), sebelum bepergian ke Jepang.

PENGUJIAN


Pengunjung didorong untuk memastikan protokol kesehatan ketat selama perjalanan. Mereka dianjurkan untuk selalu memakai masker wajah, menghindari penggunaan barang bersama, dan secara teratur menggunakan pembersih tangan. Mereka juga dianjurkan mengisolasi diri selama 48 jam sebelum melakukan perjalanan ke Olimpiade.

DALAM PERJALANAN


Pengunjung didorong untuk memastikan protokol kesehatan ketat selama perjalanan. Mereka dianjurkan untuk selalu memakai masker wajah, menghindari penggunaan barang bersama, dan secara teratur menggunakan pembersih tangan. Mereka juga dianjurkan mengisolasi diri selama 48 jam sebelum melakukan perjalanan ke Olimpiade.

SAAT TIBA


Setibanya di Jepang, pengunjung harus mengambil tes antigen air liur kuantitatif COVID-19 di bandara. Atlet yang dinyatakan positif di bandara akan dibawa dengan transportasi khusus ke klinik COVID-19 di Olympic Village Tokyo untuk tes PCR nasofaring lanjutan. Jika hasil tes PCR juga positif, mereka harus diisolasi atau menerima perawatan medis di rumah sakit, sesuai dengan instruksi otoritas kesehatan Jepang.

DALAM OLIMPIADE

PEMERIKSAAN KESEHATAN HARIAN


Setiap pengunjung harus menjalani pemeriksaan kesehatan harian oleh CLO dan hasilnya akan diunggah ke aplikasi OCHA. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan suhu tubuh dan tes antigen air liur. Hasil pemeriksaan kesehatan itu akan keluar dalam 12 jam untuk para atlet, sedangkan untuk pers hasil akan keluar dalam 24 jam. Tes PCR hanya dilakukan di awal. Jika hasil tes pertama tersebut tidak jelas atau positif, tes PCR kembali dilakukan menggunakan sampel air liur yang sama.

PROTOKOL KESEHATAN


Atlet dan pers wajib memakai masker setiap saat, kecuali saat berlatih, bertanding, makan, minum, tidur atau saat wawancara. Atlet masih perlu memakai masker selama latihan kebugaran di Olympic Village. Selain itu, tiap pengunjung juga disarankan untuk mencuci tangan secara teratur dan menghindari berbagi barang jika memungkinkan. Pengunjung juga diimbau untuk tidak berteriak, bersorak dan bernyanyi selama pertandingan berlangsung.

PERJALANAN


Atlet disarankan tidak meninggalkan akomodasi kecuali menuju tempat pertandingan resmi dan lokasi yang sudah diatur dalam daftar tujuan yang diizinkan. Atlet tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum, berjalan di sekitar kota dan mengunjungi kawasan wisata, toko, restoran, bar atau pusat kebugaran. Pers tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum selama 14 hari pertama dan hanya boleh mengunjungi daftar tujuan yang diizinkan. Jika harus melakukan perjalanan ke suatu tempat di kota terpencil menggunakan transportasi umum, mereka harus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.

KEBERANGKATAN

KEBERANGKATAN 2 HARI


Atlet dan pers diberikan waktu 48 jam untuk meninggalkan Jepang setelah Olimpiade selesai.Lama masa tinggal mereka harus diminimalkan untuk mengurangi risiko infeksi. Selama 48 jam ini, mereka dapat menghubungi CLO masing-masing untuk membantu mengatur dokumentasi yang diperlukan.

LAKUKAN SEMUA TES YANG DIPERLUKAN


Pengunjung diimbau untuk mengetahui persyaratan masuk terbaru negara tujuan mereka, termasuk negara yang akan dilewati dalam perjalanan. Jika membutuhkan informasi tentang cara mendapatkan sertifikat negatif tes Covid-19 untuk perjalanan internasional atau masuk ke negara tujuan, mereka bisa meminta bantuan CLO masing-masing. Pengunjung juga diminta langsung mengontak CLO, jika mendapatkan gejala-gejala Covid-19 dalam 14 hari setelah kunjungannya ke Jepang.