Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan urbanisasi tercepat di dunia. Pada tahun 1945, hanya satu dari delapan orang Indonesia tinggal di kota besar. Menurut laporan World Bank berjudul Realizing Indonesia’s Urban Potential, ledakan urbanisasi di Indonesia terjadi pada tahun 1980-1990.
Dalam kurun waktu ini, kota-kota di Indonesia mengalami pertumbuhan urbanisasi sebesar tiga persen tiap tahun. Metrik ini dihitung dari pertumbuhan populasi yang tinggal di daerah perkotaan. Pertumbuhan urbanisasi Indonesia dalam sepuluh tahun itu jauh lebih pesat daripada Cina.
World Bank juga memperkirakan sebanyak 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045 saat Indonesia berusia 100 tahun. Jumlah itu setara dengan 70 persen dari total populasi Indonesia pada 2023 yang yang diperkirakan sebanyak 273 juta jiwa.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga memperkirakan, penduduk Indonesia yang tinggal di wilayah perkotaan akan terus meningkat menjadi 66,6 persen pada 2035. Sedangkan pada 2020-an, jumlah populasi yang tinggal di perkotaan diperkirakan telah mencapai 57,3 persen dari populasi total Indonesia.
Pada 2023, populasi terbanyak berada di kota Jakarta yang mencapai 10 juta penduduk. Meski pertumbuhan urbanisasi paling besar terjadi di pulau Jawa, beberapa kota besar di luar pulau Jawa juga terlihat bertumbuh dengan pesat.