…
Please Wait ...

Pemerataan akses internet untuk wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).

Susah sih, tapi berguna banget untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045!

Alasan masyarakat wilayah 3T susah akses internet:

Topografi Wilayah Yang sulit.
Jumlah Penduduk Sedikit.
Kebutuhan Daya Listrik.
Jaringan Seret Di Ujung Negeri
Jaringan Seret Di Ujung Negeri

Tahukah kamu?
  Para anggota TNI yang yang bertugas di Pos Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat, sangat takut akan hujan.

Musababnya, jika hujan mengguyur di wilayah tapal batas, semua akses komunikasi, termasuk internet terputus. Sebaliknya, tentara Malaysia tetap aman mengakses internet selama hujan. Bahkan sinyal internet Malaysia bisa diakses di wilayah Indonesia!

Bagaimana cara anggota TNI mengakses internet selama menjaga perbatasan?

Salah! Para anggota secara swadaya membeli voucher internet dengan uang pribadi
Benar! Para anggota secara swadaya membeli voucher internet dengan uang pribadi
Salah! Para anggota secara swadaya membeli voucher internet dengan uang pribadi
Salah! Para anggota secara swadaya membeli voucher internet dengan uang pribadi

Setali tiga uang, para anggota TNI di Pos Somografi, Papua, rela mendaki gunung selama 1 jam demi bisa mengakses internet untuk menghubungi keluarga.

Tak jarang mereka membuka tenda, jika pendakian dilakukan malam hari.

2017201820192020
Namun, masa-masa sulit tersebut berakhir pada tahun 2020 ketika BAKTI Kominfo menancapkan BTS di belakang pos penjagaan.

Kendati sudah berdiri BTS, sinyal di Somograf belum stabil.

BENAR! Pada waktu tertentu sinyal mengalami gangguan, seperti sore biasanya drop, tapi tengah malam sinyal kembali kuat.
SALAH! Pada waktu tertentu sinyal mengalami gangguan, seperti sore biasanya drop, tapi tengah malam sinyal kembali kuat.

Warga perbatasan lebih pilih provider malaysia

Buruknya, sinyal membuat masyarakat di perbatasan memilih akses internet dari Negeri Jiran karena lebih cepat. Kendati demikian, ke depannya warga berharap dapat menggunakan layanan dari perusahaan nasional.

Sinyal Kurang Kuat
Sinyal seluler dari operator Indonesia masuk ke wilayah perbatasan, tapi sinyalnya tidak kuat
Minim BTS
Sudah minta berapa kali dibangun BTS, tapi tidak juga dibangun
Jaringan Sulit
Menurut penuturan warga lama sekali untuk warga bisa internetan dan kirim WhatsApp. Bahkan, telepon tidak bisa
Roaming
Setiap kali menggunakan provider dari Indonesia terkadang kena roaming
Namun, semua ini berakhir ketika BAKTI merampungkan pembangunan tower BTS pada 2021

Wujudkan Sambas Bebas
Blank Spot!

6 FAKTA SAMBAS SEBAGAI WILAYAH 3T

Memiliki luas wilayah 6.395,7 kilometer persegi dan jumlah penduduk 647.844 jiwa.
Masyarakat Sambas kesulitan memasarkan produknya karena keterbatasan internet.
Sambas menempati urutan kedua terbesar setelah Kota Pontianak di Kalimantan Barat
Memiliki gate langsung (ke Malaysia) Aruk-Biawak, Aruk masuk wilayah Kecamatan Sajingan Besar, Sambas dan Biawak itu Malaysia.
Sampai saat ini ada 19 titik di Kabupaten Sambas tidak terjangkau akses internet alias blank spot.
Alih-alih sinyal dari provider dalam negeri, sinyal dari Malaysia lah yang banyak masuk ke Sambas.

Kedaulatan NKRI Prioritas Kami

Sektor pertahanan dan keamanan seperti Pos-Pos TNI penjaga perbatasan menjadi prioritas pertama yang akan memperoleh akses internet melalui layanan internet satelit SATRIA-I.

Fadhilah Mathar, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Best Experience on portrait mode,
lets rotate your device.