Jual-beli pemain bola adalah bagian sentral di dunia persepakbolaan modern. Tiap musim panas, triliunan rupiah bertukar tangan antara klub-klub besar di Eropa untuk pembelian pemain-pemain handal. Besarnya harga yang diperlukan untuk membeli pemain dan juga drama yang terkait kerap menjadi pembicaraan hangat di kalangan fans.
Tapi, banyak orang yang tidak mengetahui adanya proses yang panjang dan rumit di belakang pembelian pemain sekelas Cristiano Ronaldo, Neymar Jr. dan lain-lainnya. Dari rekrutmen sampai meja penandatanganan kontrak, Tempo Interaktif menjelaskan seluruh mekanismenya di grafis berikut ini.
JENDELA TRANSFER
Jual beli pemain hanya terjadi dua kali setahun di siklus yang disebut sebagai transfer window. FIFA memperbolehkan sebuah liga membuka bursa transfer sebelum musim dimulai dan saat libur musim dingin.
Setiap negara mempunyai jendela jual-beli yang berbeda. Namun, tanggal yang ditentukan biasanya berdekatan untuk memungkinkan transfer pemain lintas negara. Berikut adalah tanggal pembukaan bursa transfer liga-liga top di persepakbolaan Eropa.
TANDA TANGAN KONTRAK
Dokumen persetujuan kontrak kemudian dikirim ke asosiasi persepakbolaan negara asal klub pembeli. Klub pembeli juga harus melaporkan pembayaran transfer ke FIFA lewat International Transfer Matching System (ITMS).
Setelah kontrak diproses, pemain secara resmi menjadi bagian dari klub. Pihak klub lalu mengenalkan pemain dengan sebuah photoshoot dengan kit barunya dan press release singkat.