…
Please Wait ...

Mengapa menghadirkan akses internet di wilayah perbatasan sangat sulit?

Pemerataan konektivitas digital di wilayah perbatasan masih menghadapi tantangan karena terkendala infrastruktur dan bentang alam yang tidak sama, seperti topografi berbukit, hutan lebat, dan akses jalan yang sulit.

Pemerintah perlu terus berupaya untuk menghadirkan akses internet yang berkualitas dan terjangkau di wilayah perbatasan.

Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah perbatasan, termasuk akses informasi, pendidikan, dan kesehatan.

Merdeka Belajar Di Tapal Batas
Berapa jumlah laptop yang bisa digunakan di sekolah perbatasan agar internetnya tetap lancar?
BENAR! Dengan 4 laptop, koneksi internet akan lancar dan stabil
SALAH! Jika lebih dari 4 laptop koneksi internet akan lambat dan tidak stabil

Merdeka Belajar Di Tapal Batas

Faktanya, sekolah-sekolah di wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sangat minim akses internet.

Para siswa memerlukan waktu 1 JAM untuk mengakses Google dan 3 HARI untuk mendownload video. Mereka bahkan rela datang ke Kantor Desa pada waktu subuh untuk mengakses internet yang lebih cepat.

Di sisi guru, hanya guru yang berkepentingan untuk bahan ajar dan kuliah online saja yang bisa mendapatkan kupon akses internet

Berapa jumlah laptop yang bisa digunakan di sekolah perbatasan agar internetnya tetap lancar?
BENAR! Dengan 4 laptop, koneksi internet akan lancar dan stabil
SALAH! Jika lebih dari 4 laptop koneksi internet akan lambat dan tidak stabil

Serupa, siswa di sekolah perbatasan wilayah Akarinda, Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua juga merasakan keterbatasan sinyal!

Mereka belajar menggunakan ponsel pintar milik orang tua atau guru. Tiap hari mereka rela datang ke Pos Somografi, Satuan Tugas TNI Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini untuk belajar online sambil mengisi daya ponsel pintarnya.

Terdapat satu sudut di Pos Somografi, Satuan Tugas TNI Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini dengan belasan steker di dinding
BENAR! Tiap hari warga kampung maupun siswa datang ke sini untuk mengisi daya ponsel mereka sehingga sudut ini penuh hape berderet.
SALAH! Faktanya Tiap hari warga kampung maupun siswa datang ke sini untuk mengisi daya ponsel mereka sehingga sudut ini penuh hape berderet.
Terdapat satu sudut di Pos Somografi, Satuan Tugas TNI Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini dengan belasan steker di dinding
BENAR! Tiap hari warga kampung maupun siswa datang ke sini untuk mengisi daya ponsel mereka sehingga sudut ini penuh hape berderet.
SALAH! Faktanya Tiap hari warga kampung maupun siswa datang ke sini untuk mengisi daya ponsel mereka sehingga sudut ini penuh hape berderet.

Life After BAKTI

Lalu, bagaimana kehidupan di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua setelah ada BAKTI?

Kirim pesan WhatsApp menjadi lancar
Upload foto dan video aman
Pengiriman laporan kondisi kesehatan masyarakat lebih mudah.
Jaringan internet lebih luas dan kuat
Dimulainya transformasi digital

Berkat kehadiran BAKTI, sekarang berbagai urusan pelayanan di sini serba komputerisasi

Kami bertanya Bu Fadhilah Mathar menjawab

Harapannya, dengan menggunakan anggaran APBD, kedepannya BAKTI dapat memasang lebih banyak Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Base Transceiver Station (BTS) di fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, kantor desa dan tempat umum lainnya.
Best Experience on portrait mode,
lets rotate your device.